tatkala ditim pa musibah, jangan lah mengeluh.. hadapi lah dengan senyuman.. jangan berduka... setiap masalah ada jlan penyelesaian nya.. bergantunglah pada NYA..dan janganlah kamu sesekali berputus harap padaNYA..
Tuesday, March 10, 2009
Sunday, March 1, 2009
BERSYUKURLAH DENGAN SEKeCIL-KECIL NIKMAT
masih ingatkah lagi lagu "Sendu sendawa" yang dinyanyikan oleh kumpulan Mustika? kalau tak ingat disini saya sertakan liriknya. Semoga dapat dihayati oleh kita semua:
Dicatat oleh Orchid_ija di 10:39:00 PM 0 ulasan
Label: MOTIVASI
NAils Biting
- fingertips to be redsore and your cuticles to bleed
- increase the infectious potential arround your nailbeds and in your mouth
- dental problems and gum's infection
- in the long run, this habit may cause abnormality to growth of nails
What treatments are available for nail-biting?
- Keep your nails trimmed and filed.
- Taking care of your nails can help reduce your nail-biting habit and encourage you to keep your nails attractive.
- Try stress-management techniques if you bite your nails because you are anxious or stressed.
- Try substituting another activity, such as drawing or writing or squeezing a stress ball or Silly Putty, when you find yourself biting your nails. If you keep a record of nail-biting, you will become more aware of the times when you bite your nails and be able to stop the habit.
- Wear gloves, adhesive bandages, or colored stickers whenever possible to remind you not to bite your nails.
- Snap a rubber band on the inside of your wrist when you start to bite your nails so you have a negative physical response to nail-biting.
- Children may bite their nails more often when they are having problems at school or with friends.
- Talk with your child or his or her teacher about any new stress at school. Children are more likely to stop biting their nails when they understand what may trigger it. It is also important for your child to help choose a treatment method so he or she can use the treatment successfully.
Dicatat oleh Orchid_ija di 8:58:00 PM 0 ulasan
Label: HEALTH
ANAK YANG SOLEH
Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang boleh bercakap terus dengan Allah S.W.T. Setiap kali Dia hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah dia akan bercakap dengan Allah. Nabi Musa sering bertanya dan Allah akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada Nabi-nabi lain. Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah . “Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?” Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah beberapa hari dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat berkenaan. Dengan pertolongan beberapa orang penduduk disitu Beliau berjaya bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam Beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu. Tuan rumah itu tidak melayan Nabi Musa.Dia terus masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian Dia keluar sambil membawa seekor bab* Betina yang besar. Bab* itu didukungnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. “Apa hal ini,” kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh kehairanan. Bab* itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu bab* itu dilapkan sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar sekali lagi dengan membawa pula seekor bab* Jantan yang lebih besar. Bab* itu juga dimandikan dan dibersihkan,kemudian dilap hingga kering serta dipeluk cium dengan penuh kasih sayang. Bab* itu kemudiannya dihantar semula ke dalam bilik. Selesai kerjanya itu barulah dia melayan Nabi Musa. “Wahai saudara! Apa agama kamu?” “Aku agama Tauhid,” jawab pemuda itu iaitu agama Islam. “Habis mengapa kamu memelihara bab*?” Kita tidak boleh berbuat begitu,”Kata Nabi Musa. “Wahai tuan hamba.”kata pemuda itu. “Sebenarnya kedua bab* itu adalah ibu bapa kandungku. Oleh kerana mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah telah menukarkan rupa mereka menjadi bab* yang hodoh rupanya. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah. Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajipanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepada kedua ibu bapaku sepertimana yang Tuan Hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menjadi bab*,aku tetap melaksanakan tugas aku,”sambungnya. “Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenar, tetapi Allah masih belum memakbulkan lagi,”tambah pemuda itu lagi Maka ketika itu juga Allah turunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s. “Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepada kedua ibu bapanya. Ibu dan ayahnya sudah buruk dengan rupa bab* pun dia masih berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan makamnya sebagai anak yang soleh disisi Kami” Allah juga berfirman lagi yang bermaksud: “Oleh kerana dia berada di makam anak yang soleh disisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibu bapanya yang Kami sediakan dalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga”
Dicatat oleh Orchid_ija di 1:18:00 PM 0 ulasan
CINTA
Dicatat oleh Orchid_ija di 12:20:00 PM 0 ulasan
Friday, February 27, 2009
CUKUPLAH ALLAH SEBAGAI PELINDUNG DAN PENOLONG
Tajuk di atas adalah salah satu artikel yang ditulis oleh Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni. kita sering mendambakan kebahagiaan dan ketenangan. fitrah manusia adalah seorang pelupa. jarang sekali tatkala senang dan bahagia kita mengingati ALLAH.dalam sedar atau tidak, kita lebih suka menyebut: 'ah nasib baik aku sampai awal/ nasib baik kau ada etc".kenapa kita sangat sukar nak ucapkan satu AYAT itu bagi menunjukkan rasa terima kasih kita kepada ALLAH. aku pun kadang2 cam gitu.lemahnya iman lebih nipis dari kulit bawang.adakah hidup ini hanya lakonan semata-mata??benarkah apa yang diwar2kan tu?dunia sebgai pentas lakonan dan kita adalah pelakonnya??
Dicatat oleh Orchid_ija di 1:27:00 PM 0 ulasan
Thursday, February 26, 2009
WHERE ARE WE?
ah..it would be great if i am confident like our ex-prime minister, Tun Dr. Mahathir. i love the way he talks. it looks so natural yet convincing other people. lately, i'm following his blog quite often. there were some political issues, social issues and so forth. i am really interested with a comment that was sent by one of Tun's blog viewers. i didn't remember his name. he qouted a words by Hitler: "I can kill all the Jews but i left some behind so that you will know why i killed them." what things that crossed in my mind was;"if the Jews have been demolished,is it mean that it was the last day that the earth stood still?" this really made me to think twice... nevertheless, it was already stated in Quran (Al-Baqarah;120) - "The Jews and Christians will never pleased on you unless you had following them". it was already obvious/apparent to us with the nature of these peoples. we can hear what they said but can we trus them??? .they were expressing their symphaty to Palestinians for instance,but they didn't do anything to ensure the palestinians were FREE. they never meant to what they have said..for example,they said they are anti-discrimination.but what they had done on 13th september issue? Islam is terrorism, right?nevertheless, they never mention the Jews were the real terrorist! on the other side, they have manipulating us. either we realized or not, we have been attacked for a few decades a go. just look at our new generations. you don't have to walk far. the answer is just in front of you.is this the generation that will continue our heritage?i am afraid so. Please..... Wake up my friends.we'd left behind.either education or technology,they are better than us! what we have? we always forgot about one thing. We have ALLAH SWT, THE MOST GRACIOUS AND THE MOST MERCIFUL. last but not least, once you were afraid of other people, then you would be conquered by them.otherwise,when you are afraid to ALLAH most, then other people would afraid of you. think about it!
Dicatat oleh Orchid_ija di 8:34:00 PM 0 ulasan